Los Angeles - Los Angeles Lakers berhasil menundukkan Dallas Mavericks dengan skor cukup telak, 109-82. Pertandingan itu seru bukan karena permainannya, tetapi karena adanya keributan di lapangan.
Bertanding di markas sendiri, Staples Center, Jumat (1/4/2011) pagi WIB, Lakers cuma unggul 28-26 di akhir kuarter pertama dan 54-51 di kuarter kedua. Baru di kuarter ketiga Lakers menjauhkan keunggulan jadi 82-70.
Saat kuarter keempat baru berjalan sekitar tiga menit, pecah keributan saat guard Mavs, Jason Terry, mendorong pemain Lakers, Steven Blake, saat sedang melakukan sebuah drive.
Blake dan Terry lantas bersitegang dan adu mulut. Situasi kian runyam saat forward Lakers, Matt Barnes, ikut-ikutan dengan mendorong Terry. Kericuhan di lapangan pun bertambah parah.
Barnes kemudian ditahan oleh asisten pelatih Mavs, Terry Stotts, di depan bench Mavs. Barnes kemudian memberontak dari pegangan Stotts dan malah 'membanting' Stotts ke bangku penonton di tepi lapangan.
Pertandingan dihentikan saat wasit harus melihat rekaman di monitor. Putusannya, Terry dan Barnes dikeluarkan. Demikian juga dengan center Mavs, Brendan Haywood.
Di kuarter terakhir, Lakers kian tak terkejar. Tim asuhan Phil Jackson itu akhirnya menutup pertandingan dengan keunggulan mutlak, 109-82.
Kobe Bryant jadi pengumpul angka terbanyak di kubu Lakers dengan 28 angka dan lima rebound. Di tim Mavs, center Dirk Nowitzki menceploskan 27 angka plus 13 rebound.
Perilaku Hewan-Hewan Yang Dipercaya Dapat Memberikan Tanda Perubahan Cuaca Dan Bencana
Ada hewan-hewan yang lebih pandai meramalkan cuaca daripada manusia. Hal ini dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini beberapa pengamatan mengenai perilaku binatang kalau hujan akan turun.

- Kalau unggas merentangkan sayapnya
- Kalau burung-burung bangau tampak di utara pada musim semi, maka kesokan harinya hujan turun. (Jerman, Italia, negara-negara Arab).
- Kalau itik-itik mengibas dulu sebelum terbang. (Inggris, Iran).
- Kalau ayam betina berdiri dengan sebelah kaki sambil kepalanya disembunyikan di bawah sayap. (Iran).
- Kalau seekor gagak mandi, hujan akan turun sebelum matahari terbenam. (Negara-negara berbahasa Spanyol).
- Kalau burung layang-layang terbang tinggi, cuaca akan baik tapi kalau mereka terbang rendah, hujan akan segera turun. (Spanyol, Perancis).
- Kalau seekor angsa di halaman tempat binatang, berjalan dari selatan ke utara. (Iran).
- Kalau semut-semut mengumpulkan telur mereka dan mulai memanjat tumpukan tanah tempat mereka tinggal. (india, Jepan).
- Kalau laba-laba turun ke bagian bawah sarangnya. (Perancis, Spanyol).
- Kalau tampak gerombolan-gerombolan nyamuk terbang seperti awan. (RRC).
- Kalau ular-ular rumput berdesis. (Spanyol, Perancis).
- Kalau seekor kuda menelentang untuk menggaruk-garukkan punggungnya ke tanah. (Norwegia, Swiss).
Kalau hewan-hewan tertentu sekonyong-konyong berlaku aneh, artinya akan segera terjadi gempa bumi atau bencana lain. Contohnya:
- Kalau tikus tanah memperdalam lubang-lubang mereka di tepi sungai, artinya akan datang banjir. (Angola).
- Kalau ikan-ikan berkumpul di tengah kolam, artinya akan ada gempa bumi. (Jepang)
Cavaliers Sukses Balas Dendam Pada Lebron James

Cavaliers mengalahkan Heat 102-90 di Quicken Loans Arena, Rabu (30/3/2011) siang WIB. Di pertandingan ini, eks bintang Cavs yang kini memperkuat Heat, LeBron James, memang mencetak 27 poin, 10 rebounds, dan 12 assists. Namun itu tak cukup untuk membawa timnya menang.
Kuarter pertama berlangsung sengit di mana skor imbang 24-24. Memasuki kuarter kedua tuan rumah berhasil membukukan 29 poin berbanding 18 yang dicetak Heat. Alhasil di masa halftime skor menjadi 53-42 untuk keunggulan Cavs.
Selanjutnya Cavaliers terus memimpin. Delapan belas poin yang dibukukan di awal kuarter tiga membuat tim asuhan Byron Scott itu memimpin 71-48. Lemparan tiga angka Dwayne Wade dan juga donasi poin dari LeBron James membawa Heat memangkas ketinggalan menjadi 67-72.
Lemparan tiga angka Mike Bibby membuat tim tamu berhasil menyamakan skor menjadi 83-83 ketika pertandingan menyisakan waktu tujuh menit. Namun kemudian LeBron James dkk. gagal mencetak poin sementara Cavaliers berhasil melaju dan menutup laga dengan kemenangan.
Tampil sebagai top performer Cavs di pertandingan tersebut adalah Anthony Parker dengan 20 poin, tujuh rebounds, dan dua assists.
Sedang bagi Heat, kekalahan ini menghentikan catatan lima kemenangan beruntun yang mereka bukukan sebelum ini.
Hasil NBA Rabu (30/3/2011) siang WIB
Cleveland Cavaliers 102-90 Miami Heat
New Jersey Nets 87-112 Houston Rockets
Oklahoma City Thunder 115-114 Golden State Warriors (OT)
Sacramento Kings 116- 113 Phoenix Suns
VIVAnews - Rider Yamaha, Ben Spies, mengaku belajar banyak mengenai teknik membalap Valentino Rossi usai mengalahkannya dalam perebutan posisi keenam MotoGP Qatar, pekan lalu.
Selama sembilan lap, Spies menguntit Rossi pada balapan di Sirkuit Losail. The Doctor, yang masih mengalami cedera bahu, akhirnya menyerah dari Spies pada perebutan posisi keenam seri pembuka MotoGP 2011 tersebut.
Spies menilai Rossi hampir tidak memiliki celah untuk dilewati. Rider asal Amerika Serikat ini mengaku mendapat banyak pelajaran bagaimana caranya mengalahkan Rossi. Pelajaran ini sangat berguna bagi Spies untuk melakoni seri kedua di MotoGP Jerez, Minggu 3 Maret 2011.
"Saya tidak pernah balapan dengan Valentino (Rossi) seperti itu untuk waktu yang lama, dan dia bukan rider yang mudah untuk dilewati. Dia tahu saya terus menekan, dan caranya membalap membuatnya sulit dilewati," ujar Spies seperti dikutip dari Speedtv.com, Kamis 31 Maret 2011.
"Saya belajar banyak mengenai teknik mengeremnya. Dia bagus dalam mengerem dan terlihat tidak memiliki banyak kelemahan. Saya harus sabar, karena Anda tidak bisa langsung menyerangnya. Dia jarang melakukan kesalahan. Kecepatannya tidak secepat saya, tapi saya harus kerja keras," lanjut Spies.
Rossi sendiri menegaskan manuver Spies hampir membuatnya celaka. Rider Ducati ini juga mengakui motor Desmosedici GP11 miliknya kalah tenaga.
"Ben sedikit mengambil dari luar dan menyentuh saya dari sudut sempit. Saya kehilangan kendali di bagian kaki. Setelah itu saya berusaha tetap bersamanya, tapi hal itu tidak mungkin," kilah Rossi.
6 Kesalahan Fatal Dalam Dunia IT Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
1. Yahoo Melewatkan Facebook

Tahukah Anda kalau Mark Zuckerberg pernah nyaris menjual hak kepemilikan Facebook kepada Yahoo? Tahun 2006, Yahoo melihat potensi Facebook cukup besar untuk dijadikan lawan MySpace. Mereka sempat menawarkan uang sebesar US$ 1 miliar kepada Mark.
Namun saat akuisisi nyaris terjadi, tiba-tiba Yahoo mengalami penurunan saham sampai 22 persen. Reaksi Yahoo? Bernegosiasi menurunkan tawaran harga kepada Mark menjadi US$ 800 juta saja. Jelas dirinya menolak dan akhirnya memutuskan untuk membesarkan Facebook sendirian.
2. Real Networks Menolak "iPod"

iPod, pemutar file multimedia paling populer saat ini, ternyata pernah ditolak konsepnya oleh Philips dan Real Networks. Tepatnya tahun 2000, Tony Fadell menawarkan konsep pemutar MP3 mungil, bergaya, dan menyediakan content-delivery system yang memudahkan pengisian musik, bernama Pod.
Hanya Apple yang mau menerima proposal Fadell dan memproduksi peranti yang kita kenal sebagai iPod serta content-delivery system bernama iTunes. Saat ini iTunes mendominasi 80% pasar musik digital berbayar di dunia.
Kabar Real Networks? Dengan RealPlayer-nya, pendapatan mereka per tahun hanya segelintir dibanding penghasilan Apple dari iTunes saja, belum ditambah penjualan iPod.
3. IBM Mengatrol Microsoft

Tahun 1980, IBM sedang mengerjakan proyek PC pertama dan mencari perusahaan perangkat lunak yang bisa menyediakan disc operating system (DOS). Awalnya mereka meminta bantuan Gary Kildall dari Digital Research, pembuat sistem operasi CP/M.
Namun negosiasi tidak berjalan mulus sehingga akhirnya IBM beralih kepada duo Bill Gates dan Paul Allen yang memiliki program Microsoft DOS. Kontrak pun terjalin dan IBM menuai sukses besar, sekaligus mengangkat nama Microsoft.
Jika saja Kildall mau menerima tawaran IBM, mungkin perusahaannya-lah yang bakal meraksasa seperti Microsoft saat ini.
4. Xerox Alto "Dicuri" Apple

Vendor Xerox mengembangkan sebuah komputer pertama yang memakai window-based GUI. Komputer yang ada sebelumnya hanya mengandalkan teks sebagai operasionalnya.
Diberi nama Alto, komputer ini sudah dilengkapi mouse, jaringan ethernet, dan editor teks WSYIWYG (what you see is what you get). Namun saat diluncurkan tahun 1973, pasar konsumen PC belum terbentuk.

Akibatnya Xerox hanya mendistribusikan Alto ke beberapa universitas secara gratis. Nah, tahun 1979, Steve Jobs mengunjungi Xerox PARC, tempat pengerjaan Alto.
Saat melihat komputer ini, ia langsung terinspirasi dan kemudian mengimplementasikan banyak fitur utama Alto ke dalam Lisa dan Mac, dua PC yang sedang perusahaannya kembangkan.
Ternyata Mac sangat laris manis, sementara Xerox yang akhirnya mengikuti dengan memasarkan Xerox Star (berbasis teknologi Alto) sudah terlambat masuk pasar.
5. "Google" Sebelum Google
Medio 1990-an ketika perang antarmesin pencari masih berimbang antara Yahoo, Altavista, dan Lycos, ada satu yang mencuat ke permukaan. Open Text Web Index namanya.
Mirip Google saat ini, Open Text dikenal karena kecepatan respon, akurasi, dan komprehensif. Tahun 1995, arsitektur Open Text bahkan dibeli Yahoo untuk diterapkan dalam mesin pencariannya.
Namun dua tahun berselang, pemilik Open Text memutuskan berpindah haluan ke sektor content management system untuk enterprise. Padahal tahun 1998, Google baru diluncurkan.
Jika saja Open Text (dan Yahoo) tetap bermain di teknologi mesin pencari, mungkin saat ini merekalah yang memimpin pasar. Sayang, mereka tak menyadari besarnya industri mesin pencari pada masa seperti sekarang ini.
6. Microsoft Menyelamatkan Apple

Tahun 1997 adalah tahun kebangkitan Apple. Dalam kondisi krisis keuangan akibat Mac-nya kalah bersaing dengan Power Computing dan Radius, mereka terancam berhenti produksi.
Untungnya, datang bantuan yang tak disangka-sangka, Microsoft. Tanpa diduga mereka bersedia membeli saham Apple sebesar US$ 150 juta, relatif cukup untuk memperpanjang nafas.
Steve Jobs, sebagai negosiator dalam perundingan dengan pihak Microsoft, akhirnya ditunjuk sebagai CEO Apple. Kemudian lewat tangan dinginnya, Apple kini malah mampu menandingi Microsoft dalam kompetisi bisnis IT.
Normalnya orang bersepeda paling cepat adalah sekitar 50-70 kilometer per jam saja dan kalau membawa sepeda motor kecepatannya hanya 80-120 saja. Tetapi sepeda canggih tercepat di dunia ini mempunyai kecepatan 133 Km/jam, sungguh luar biasa.

Sepeda tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Kanada bernama Varna Innovation & Research Corporation. Sepeda tercepat itu dikendarai oleh Sam Whittingham dan di desain oleh Georgi Georgiev.
Ternyata perusahaan ini sudah menjadi langganan pemecah rekor sepeda tercepat hampir setiap tahun dan setiap kategori. Penentuan pemecahan rekor diambil di Battle Mountain, Nevada, USA pada tahun 2009.

Rekor 82.819 mph atau 133,28 km/jam dicetak pada kategori 200m men flying start, yaitu pembalap laki-laki yang menempuh jarak 200 meter dengan start sudah dalam keadaan berjalan dengan kecepatan tertentu dan ketika menyentuh titik start maka pembalap baru diijinkan memacu sepedanya semaksimal mungkin(flying start).
Jika anda suka menonton balap mobil Nascar atau A1 GP, ya mirip-mirip begitu. Rekor tersebut juga telah diakui oleh VIATeC Victoria Canada.


Sepeda ini berbentuk recumbent bicycle yang cara mengendarainya dengan berbaring, kaki selonjor menggenjot pedal dan tangan berada pada handlebar yang sejajar dengan dada atau leher pengemudi. Mirip seperti mengemudi mobil F1.
Karena dibutuhkan aerodinamika yang baik maka sepeda tersebut ditutup dengan fairing berbahan ringan dan berbentuk pipih seperti badan ikan. Bahkan roda juga tertutup hanya meyisakan 1/4 bagian saja yang terlihat.
Walaupun demikian, pengendara tetap bisa meilhat track karena terdapat bahan yang juga ringan namun bening sehingga layaknya kokpit jet tempur.
Planet Mars memang terkenal dengan sebutan planet merah. Tapi, tak seluruh permukaan Mars berwarna merah ketika dicitrakan.
Hasil jepretan Mars Reconaissance Orbiter NASA menunjukkan bahwa ada bagian planet itu yang berwarna biru, seperti Bumi.

Hasil jepretan yang dipublikasikan di New Scientist itu ialah bukit pasir di Kawah Rabe, wilayah berdiameter 100 kilometer di dataran tinggi belahan selatan Mars. Gundukan itu benar-benar tampak biru, seperti lautan bumi tampak dari udara.
Bukit pasir itu menutupi sebagian wilayah Kawah Rabe. Bukit pasir terbentuk dari pasir basalt di dasar kawah dan dibentuk oleh angin Mars. Citra lebih dekat menunjukkan pegunungan berstruktur mirip sidik jari, lembah, dan riak-riak.
Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa bagian gundukan pasir tampak berwarna lebih gelap dibanding wilayah kawah lain?
Salah satu kemungkinannya adalah pasir di dasar kawah bukan pasir lokal, tetapi pasir dari daerah lain yang terjebak oleh kondisi topografis daerah tersebut. Tidak ada uraian mengapa wilayah tersebut berwarna biru.
Kebodohan Professor Yang Menganggap Agama Sebuah Mitos
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini.
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."
Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak."
"Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna."
"Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan."
"Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Dan mahasiswa itu adalah,

Baru-baru ini, tulang belulang 80 kuda digali dari lubang makam bagian bawah Kekaisaran Wudi, yang hidup lebih dari 2000 tahun pada masa Dinasti Han.
Penemuan tersebut menghidupkan lagi sebuah legenda tentang kuda ‘berkeringat darah’ di China Kuno, dalam laporan yang dikutip Hinhua.
Cerita Wudi mengenai "Silk Road" dan kuda "berkeringat darah" telah menjadi legenda dalam budaya China dan banyak orang tertarik dengan kuda legendaris yang telah lama hilang.

Yang Wuzhan, seorang arkelog yang mengambil bagian dalam penggalian makam Kaisar Wudi, mengatakan bahwa pada saat melakukan penggalian dua lubang makam pada September 2009 lalu, tim mereka mendapat 40 tulang-telulang kuda.
Dari hasil laboratorium terhadap fosil tersebut, dikonfirmasi ternyata semuanya adalah kuda laki-laki dewasa. "Para ilmuwan akan segera melakukan tes DNA berharap untuk menentukan gen dari kuda itu," kata Wuzhan seperti dilansir dari People Daily.

Temuan tersebut bakal menghidupkan kembali legenda Cina berabad-abad tentang kuda berkeringat darah misterius dari Asia Tengah.
"Legenda mengenai kuda itu sudah lama menghilang, sejak Kaisar Wudi menawarkan hadiah besar dan kuat bagi siapa saja yang bisa menemukan kuda ras misterius 'berkeringat darah' yang disebut-sebut telah menjelajahi Asia Tengah, tetapi jarang terlihat di China," jelas Wuzhan.
Hari ini, kuda itu diidentifikasi sebagai Akhal-Teke, salah satu keturunan kuda tertua di dunia dan paling unik.
Dalam catatan Cina, Kaisar Wudi menulis bahwa kuda tersebut berkembang biak. Dalam sebuah puisi ia menulis tentang -Akhal Teke, merupakan "kuda surga."

Kuda tersebut dikenal memiliki daya tahan kecepatan dan keringat dari cairan darah seperti seperti gallops. Hal ini juga diyakini sebagai kuda yang ditunggangi oleh Genghis Khan (1167-1227).
Kaisar Wudi dikenal karena telah membuka Silk Road, sebuah jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Asia dan Eropa. Pembangunan makam kaisar tersebut dimulai pada 139 SM, setahun setelah ia bertakhta di usia 16 tahun. Dan dibutuhkan waktu selama 53 tahun untuk membangunnya.
Makam tersebut memiliki lebih dari 400 lubang pengorbanan, lebih dari makam Qin Shihuang, "kaisar pertama" dari China.

Kredit : ESO / L. Calçada
Salah satu berita menyebutkan Betelgeuse akan mendekat dan supernova mencapai Bumi sebelum tahun 2012 ketika si bintang meledak. Di berita lainnya disebutkan menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia, saat Betelgeuse meledak sebagai supernova ia akan sangat terang sampai-sampai malam akan menadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu.
Nah menarik kan? Apalagi disebutkan bintang maha raksasa merah di Rasi Orion itu akan “meledak” dan tampak seperti “Matahari” akhir tahun ini. Artinya kita akan melihat “bintang terang” laksana Matahari di tahun 2012. Artinya lagi, apa ini ada kaitannya dengan isu kiamat? Oh la la…
Setelah mencoba mencari tau sumber “kredibel” (paper yang diterbitkan resmi di jurnal ataupun sumber pertama lainnya jika ini bukan hasil penelitian) dari berita tersebut, ternyata diketahui berita tersebut berasal dari salah satu media di Australia.
Dalam berita tersebut pemberitaannya tidak jauh berbeda, yakni kita akan melihat matahari lain menyinari Bumi meski hanya dalam hitungan beberapa minggu. Selain itu ditambahkan juga bahwa ketika ledakan tersebut terjadi, akan ada hujan partikel nutrino yang menghantam Bumi meskipun katanya lagi tidak berbahaya.
Pertanyaannya benarkah ? Simak yuk!
Mengenal Bintang Betelgeuse
Betelgeuse, bintang yang satu ini sangat mudah dikenali di langit malam. Ia berada di antara bintang-bintang si rasi sang pemburu Orion dan ia juga merupakan bintang terang ke-2 setelah Rigel di rasi tersebut. Kamu bisa mengenalinya dengan mudah bahkan ketika dilihat dari kota yang penuh cahaya.
yang dipotret oleh VLT milik ESO
pada panjang gelombang dekat infra merah.
Kredit : ESO / Perre Kervella
Nama Betelgeuse berasal dari bahasa arab yad al-Jawza yang artinya “tangan Jawza”. Jawza sendiri merupakan nama dari konstelasi Gemini. Di abad pertengahan karakter pertamanya salah dibaca saat di alihbahasakan ke latin menjadi Bedalgeuze. Dan di masa renaisance, nama ini kemudian dikoreksi menjadi Betelgeuse.
Bintang yang satu ini masih terhitung muda jika dibandingkan dengan usia Matahari. Namun di kelasnya, ia sudah termasuk bintang tua yang tengah menjalani masa tua sebagai bintang maha raksasa merah.
Usianya hanya beberapa juta tahun namun kecerlangannya sangat besar, cahayanya 100.000 kali cahaya Matahari. Ukuran bintang ini juga raksasa mencapai hampir 1000 kali ukuran Matahari. Ukuran yang ekstrim untuk sebuah bintang yang hidupnya hanya sebentar.
Nah, jika Betelgeuse ditempatkan di pusat Tata Surya, maka Ia akan sangat besar karena ia diselubungi atmosfer 1000 kali Matahari sehingga ia akan mencapai Jupiter dan menelan Merkurius, Venus, Bumi, Mars dan asteroid di sabuk asteroid.
Massa bintang ini mencapai sekitar 20 kali massa Matahari. Bintang yang memiliki massa besar akan memiliki evolusi yang cepat, demikian juga Betelgeuse.
Dalam usianya yang hanya beberapa juta tahun, Betelgeuse saat ini sedang menghadapi masa tuanya sebagai bintang maha raksasa merah dan tak lama lagi akan mendekati akhir hidupnya yakni meledak sebagai supernova.
Betelgeuse ini juga dikenal sebagai bintang variabel, yakni bintang yang cahayanya berubah-ubah. Sebagai bintang maha raksasa merah, Betelgeuse yang berada pada jarak 640 tahun cahaya ini diketahui ada struktur serupa gelembung raksasa di permukaan bintang yang berdenyut.
Bintang Betelgeuse juga diketahui memiliki sejumlah besar materi yang terbuat dari berbagai molekul dan debu yang di daur ulang sebagai bahan bintang generasi berikutnya atau juga planet seperti Bumi. Fakta lainnya, bintang ini mulai mengerut dan mengalami kehilangan materi secara teratur yang setara dengan massa Bumi setiap tahunnya.
Suatu hari, ia akan mengakhiri masa hidupnya dan meledak sebagai supernova dalam beberapa juta tahun lagi. Pada saat itu terjadi, para pengamat di Bumi akan mendapat kesempatan untuk menikmati kecerlangannya yang terang bahkan di siang hari.
Dua Matahari dan Supernova yang mencapai Bumi
Nah, terkait berita yang datang bahwa kita akan melihat dua Matahari di penghujung tahun 2011 selama beberapa minggu dan Betelguese akan meledak dalam rentang sekarang.Perlu diketahui Betelguese berada 640 tahun cahaya dari Bumi. Jarak yang luar biasa jauh yang artinya cahaya dari Betelgeuse butuh waktu 640 tahun untuk tiba di Bumi dan dilihat manusia. Jadi, perubahan yang terjadi di bintang tersebut sekarang tidak akan bisa kita ketahui hanya dalam hitungan detik.
Betelgeuse akan meledak itu benar. Tapi apakah di tahun 2012? Wah luar biasa. Tidak ada indikasi apapun tentang itu dan bahkan pemodelan dan pengamatan pun tidak akan bisa memprediksikan waktu setepat itu.
Dalam berita disebutkan juga supernova itu akan mencapai Bumi ketika bintang meledak. Dalam artikel awal sebelum dialihbahasakan disebut juga yang sampai ke Bumi adalah partikel-partikel nutrino. Hmm.. Lagi-lagi jarak menjadi masalah.Yang pasti Betelgeuse tidak akan meledak dalam setahun dua tahun ini. Ia masih membutuhkan waktu jutaan tahun untuk mengakhiri masa tuanya dan meledak.
Betelgeuse berada 640 tahun cahaya yang artinya ia berada pada jarak 6.054.738.179.200.000 km atau kira-kira 6 bilyun km. Jarak ini terlalu jauh untuk bisa mengancam manusia.
Mengutip Phil Plait dari Bad Astronomy, “jika ada supernova yang bisa mengancam manusia dengan hujan partikel atau bahkan menggoreng manusia dengan cahayanya, maka ia harus berada pada jarak 25 tahun cahaya. Dan Betelguese berada 25 kali lebih jauh dari jarak itu.
Artinya lagi kekuatannya untuk bisa menyakiti manusia akan berkurang 600 kali. Pada jarak tersebut, ketika ia meledak jutaan tahun lagi. Betelgeuse memang akan tampak terang secerlang Bulan Purnama. Dan itu jelas sangat terang di malam hari dan menyilaukan mata.
Tapi yang pasti bintang ini tidak akan tampak terang seperti Matahari. Ia bahkan tak akan bisa mencapai 1/100.000 kecerlangan Matahari jika dilihat dari Bumi. Dan yang pasti ketika itu terjadi, manusia tidak akan terancam”.
Jadi, tidak akan ada supernova apapun di tahun 2012 yang bisa mengukuhkan teori kiamat 2012!
Sepertinya misteri mengenai harta karun yang tersembunyi telah menarik perhatian sebagian manusia selama berabad-abad. Entah itu karena harta karun bajak laut atau harta karun sisa-sisa peradaban kuno.

Kali ini kita akan membahas tentang harta karun yang disebut Guinness Book World of Record sebagai harta yang berasal dari perampasan terbesar di dunia. Yang dimaksud disini adalah harta karun Nazi.
Kisahnya dimulai pada suatu pagi di tahun 1945 di wilayah pegunungan Alpen yang terpencil. Saat itu Ida Weisenbacher mendengar suara ketukan di pintu rumahnya.
Perempuan Austria berumur 21 tahun itu segera membuka pintu dan menjumpai seorang petugas Nazi sedang berdiri di depan rumahnya.
"Siapkan kereta kudamu, kami membutuhkanmu", kata petugas itu.
Ida segera menyiapkan kereta kudanya dan membawanya ke samping kendaraan militer yang dibawa petugas tersebut. Lalu petugas lain yang telah menunggu di mobil segera mengeluarkan kotak-kotak besar dan memuatnya ke dalam kereta kuda.
Setiap kotak itu memiliki tanda berupa kata dan angka yang sama sekali tidak memberikan petunjuk mengenai isinya. Ketika kereta kuda itu sudah diisi penuh, petugas itu memberitahukan Ida untuk berangkat menuju danau Toplitz.
Saat itu barulah Ida mengerti mengapa petugas Nazi itu meminta bantuannya. Jalan menuju danau Toplitz sangat berliku dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan-kendaraan militer. Hanya kereta kuda yang bisa melaluinya.
Sesampainya di danau, para petugas segera mengeluarkan seluruh kotak misterius tersebut dan membuangnya ke dalam danau. Ida melihat kotak itu satu persatu lenyap dari pandangannya.
Hatinya diliputi oleh rasa ingin tahu yang besar mengenai isi kotak itu. Namun ia tidak berani menanyakannya ke petugas tersebut.
Setelah selesai membuang seluruh kotak yang dibawa, petugas nazi itu memerintahkan Ida untuk kembali dan memuat kotak-kotak lain yang belum terbawa.
Total dibutuhkan tiga kali perjalanan bolak-balik sampai mereka membuang semua kotak yang dibawa.
Inilah awal mula rumor adanya harta karun di danau Toplitz
Bukan itu saja, harta benda pribadi orang-orang Yahudi yang ditangkap dan dibuang ke kamp konsentrasi juga disita dan dilebur menjadi emas batangan yang dicetak dengan tanda bank sentral jerman, the Reichsbank.
Kebanyakan dari harta rampasan ini kemudian digunakan untuk membayar biaya perang yang dilancarkan oleh Nazi. Luar biasanya, sebagian besar dari harta ini masih utuh di tangan Nazi ketika perang dunia II hampir berakhir.
Pada Februari 1945, presiden dari Reichsbank memerintahkan sebagian besar cadangan emas dipindahkan ke sebuah desa terpencil bernama Merkers yang letaknya 200 mil di selatan Berlin.
Disana, emas-emas tersebut ditaruh di dalam sebuah gua bekas pertambangan Potasium. Gua tambang itu juga digunakan untuk menyimpan harta benda lain seperti benda seni yang dirampas dari negara jajahan Jerman saat itu.
Pada bulan April 1945, pasukan Amerika di bawah pimpinan Jenderal George Patton berhasil menaklukkan Merkers.
Lalu seorang pekerja sipil berkewarganegaraan Perancis yang bekerja di tambang itu menceritakan kepada militer Amerika bahwa ada harta karun yang disembunyikan oleh nazi disana.
Pasukan Amerika mulai memeriksa seluruh isi pertambangan dan menemukan 8.198 batang emas beserta sejumlah besar koin emas, perak batangan, dan uang kertas.
Nilai total harta yang ditemukan saat itu adalah 520 juta dolar (dengan nilai dolar tahun 1945).

Paling tidak sembilan ton emas dikirim ke sana bersama dengan karung-karung berisi uang kertas dan koin. Konon menurut rumor, 730 batang emas diantaranya disembunyikan di dasar danau Walchansee.
Ketika pasukan sekutu mengalahkan nazi pada tahun 1945, mereka ternyata hanya berhasil menyita sebagian kecil harta karun nazi. Sisa harta rampasan lainnya, hilang entah kemana.
Hilangnya emas-emas ini disebut oleh Guinness Book of World Records sebagai rampasan terbesar di dunia.
Setelah nazi dikalahkan, dimulailah misi pencarian harta karun nazi oleh beberapa negara dan organisasi. Dan disinilah isu danau Toplitz mulai kembali muncul ke permukaan.
Danau Toplitz memiliki panjang sekitar 1 mil dengan kedalaman sekitar 91 meter. Ia terletak di antara bebatuan granit yang terjal di Salzkammergut, Austria.
Walaupun danau ini memiliki pemandangan yang indah, namun lokasinya yang sangat terpencil membuat danau ini jarang dikunjungi oleh orang.
Dengan karakteristik seperti ini, kelihatannya danau ini memang tempat persembunyian yang ideal bagi harta karun.

Apakah kotak-kotak misterius yang dilihat Ida Weisenbacher berisi emas-emas yang hilang? Banyak orang berpikir begitu. Pada tahun 1959, sebuah majalah Jerman "Stern" mengirim penyelam untuk menyelidiki danau tersebut.
Mereka memang menemukan sesuatu, namun bukan batangan emas, melainkan kotak berisi mata uang Pound Inggris palsu, beberapa dokumen penting dan surat-surat pernyataan.
Ternyata apa yang ditemukan oleh para penyelam itu adalah bagian dari operasi rahasia yang disebut operasi Bernhard yang datang dari Hitler sendiri.
Saat itu, para tawanan Yahudi di kamp konsentrasi diberi peralatan percetakan yang canggih untuk memalsukan mata uang musuh. Uang ini akan dipakai untuk membiayai perang dan memperlemah ekonomi negara musuh.
Lewat operasi ini, diperkirakan sekitar 4,5 miliar pound berhasil dipalsukan. Operasi ini menjadi sedemikian sukses sehingga pada waktu itu bank sentral Inggris terpaksa menarik mata uangnya dari peredaran dan mendesain ulang uang kertasnya.

Apakah kotak-kotak yang ditemukan di dalam danau Toplitz adalah sisa-sisa operasi Bernhard? Apakah ada harta lain yang tersembunyi disana?
Pada tahun 1963, seorang penyelam Jerman mencoba peruntungannya di danau Toplitz. Namun sayang, dalam usahanya, ia tewas tenggelam.
Setelah peristiwa itu pemerintah Austria melarang penyelaman yang bertujuan untuk mencari harta karun di danau Toplitz.
Tapi ternyata larangan ini memiliki maksud tersembunyi karena pemerintah Austria ternyata memutuskan untuk mencari harta karun tersebut.
Operasi pencarian yang dilakukan oleh Austria berhasil menemukan 18 kotak yang ternyata juga berisi uang Pound palsu, namun kali ini mereka menemukan pelat logam yang dipakai sebagai master pencetakannya.
Selain itu mereka juga menemukan sisa-sisa roket, proyektil dan beberapa senjata. Ini mungkin tidak terlalu mengherankan karena nazi pernah menggunakan danau itu sebagai tempat latihan militer selama perang.
Pada tahun 1983, prof Hans Fricke meminta ijin untuk melakukan penyelaman di danau Toplitz untuk meneliti kehidupan biota danau.
Namun ia malah menemukan peti-peti berisi uang pound palsu dengan peralatan militer lainnya. Penemuan Prof Fricke menimbulkan spekulasi bahwa di danau tersebut masih tersimpan emas-emas batangan Nazi yang hilang.

Usaha pencarian yang lebih besar dilakukan pada tahun 2000 ketika stasiun televisi CBS dari Amerika bersama World Jewish Congress mensponsori penjelajahan ke dasar danau Toplitz yang dijalankan oleh sebuah perusahaan bernama Oceaneering Technologies.
Perusahaan itu menyelam ke dasar danau dengan menggunakan teknologi canggih berupa kapal selam yang dikendalikan dengan remote control.
Namun usaha yang dilakukan dengan teknologi canggih ini hanya menemukan kembali peti-peti yang juga berisi uang pound palsu.
Walaupun sepertinya sudah tidak ada harta lagi di danau Toplitz, namun setiap kali ekspedisi dilakukan, sepertinya selalu ada peti yang ditemukan.
Spekulasi mengenai adanya emas di Toplitz kembali diperkuat ketika pada tahun 2003, seorang penyelam yang melakukan penyelaman di danau Chiemsee di Bavaria menemukan sebuah teko yang terbuat dari emas.
Teko emas ini memiliki lambang Celtic dengan figur indo Jerman di permukaannya dan diperkirakan bernilai sekitar 100.000 dolar. Spekulasi menyebutkan bahwa teko ini adalah bagian dari harta Nazi yang disembunyikan di dalam danau.
Guangzhou TV Tower, menara tertinggi di dunia. Dibangun pada tahun 2005-2010 oleh Arup untuk Asian Games pada tahun 2010.
Tinggi menara ini 610 meter. Untuk ketinggian 450 meter dari menara ini dibangun kombinasi dari retina yang bercahaya membawa hyperboloid dengan inti pusat.













Rakit emas El Dorado ditemukan pada tahun 1969 di gua dekat Bogota, Kolombia. Adanya harta karun yang tersimpan di kawasan El Dorado di Amerika Selatan hingga kini masih menjadi sebuah legenda bagi rakyat Amerika dan dunia.

Sejumlah penelitian sejarah atau penelitian pribadi dilakukan untuk mengungkap misteri yang meliputinya. Bayangan tentang emas dan permata berharga yang terkubur di suatu tempat di pedalaman Amerika Selatan itu tetap hangat dibicarakan.
Satu-satunya pijakan untuk mengungkap rahasia besar itu adalah legenda yang tersiar sejak lima ratus tahun lalu. Tentang suku Chibcha, sub suku Indian Amerika Selatan yang sangat memuja Dewa Matahari.
Mitologi kuno mereka yang dilansir orang-orang Spanyol menyebutkan bahwa pemujaan ini berkaitan dengan sejumlah persembahan harta berharga seperti emas dan batu permata.
Orang-orang Chibcha menganggap emas adalah anugerah dari Dewa Matahari dan selayaknya dipersembahkan kembali kepada sang Dewa.
Lalu kisah yang menyeruak dari mulut ke mulut menyebutkan bahwa pemujaan tersebut membuat suku-suku Chibcha melebur emas sebagai perisai bagi bangunannya.
Sehingga kuil-kuil pemujaan mereka disebut dilapis lempeng emas. Namun tak ada bukti yang tersisa dari perkiraan ini.

Kisah ini mirip dengan legenda dalam bahasa Omagua yang diketahui sebagai Indian Tupi-Guyana di teritori antara Brasil dan Guyana. Mereka percaya pada legenda El Dorado berkaitan dengan emas.
Namun penjelajah sering menafsir El Dorado mengacu pada sebuah kota emas. Dan dalam peta kuno mereka terdapat sebuah nama El Dorado yang lokasi persisnya tidak jelas.
Sebuah mitologi dalam kepercayaan kuno Chibcha ada disebutkan soal Dewi penunggu danau suci. Selain pemujaan terhadap Dewa Matahari, pemujaan dewi air suci ini juga sangat populer di kalangan Indian itu di masa lalu.
Kisah tentang Dewi ini bermula dari mitologi tentang seorang istri kepala suku Chibcha di masa awal. Karena dituduh melakukan suatu pelanggaran "hukum" perempuan yang merasa benar itu kemudian bunuh diri dengan melompat ke dalam sebuah danau.
Kemurnian hatinya ternyata terbukti dan ia pun bertransfromasi menjadi seorang dewi. Maka sang Dewi ini pun menjadi penunggu danau suci yang dalam perkamen tua dikenal sebagai Danau Guatavita.
Pemujaan terhadap Dewi Guatavita ini kemudian menjadi ceremoni satu tahun sekali. Di puncak upacara tersebut, seluruh tubuh kepala suku Chibcha akan dilabur dengan getah kemudian dilapisi dengan serbuk emas. Dari kepala hingga ujung jari kaki.
Lewat ritual tertentu, kepala suku kemudian diarak menuju danau. Dari sana ia akan dinaikkan ke rakit hingga ke tengah danau.
Tiba di tengah danau kepala suku akan terjun ke air dan membasuh tubuhnya hingga bersih. Saat ritus ini dilakukan, barisan upacara yang mengiringinya akan melemparkan sejumlah persembahan emas dan permata ke dalam danau.
Inilah yang disebut sebagai upacara orang emas yang dalam bahasa Muisca (Chibcha) disebut sebagai El Dorado.
Benarkah legenda ini?
Sebuah laporan bertahun 1962 menyebutkan tentang penemuan spektakuler dua petani. Di suatu desa dekat Bogota (ibukota Colombia sekarang) mereka menemukan sebuah liang gua yang sangat kecil.
Penasaran, kedua petani ini kemudian masuk ke dalamnya dan mereka menemukan emas. Emas temuan mereka ini berupa artefak berbentuk rakit miniatur dengan delapan pendayung dan seorang kepala suku yang terbuat dari emas.
Kedelapan pendayung ini duduk membelakangi sang kepala suku. Inilah salah satu bukti kuat tentang legenda El Dorado yang berhasil ditemukan.
Namun impian tentang emas yang melimpah di El Dorado, tak pernah ditemukan hingga kini. Walau Danau Guatavita tercantum di peta, deskripsinya itu tidak sesuai dengan perkamen kuno tentang danau suci Guatavita yang sesungguhnya.
Konon danau suci itu terdapat di antara pegunungan Andes, di dalam sebuah gua yang kini sudah tertutup di dekat Bogota. Seluruh upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Terkadang misteri memang bukan untuk diungkap.
Memburu Emas El Dorado, semua berawal dari legenda. Dikisahkan dari mulut ke mulut oleh penjelajah Spanyol. Tentang sebuah kota yang berlapis emas bernama El Dorado.
Legenda ini menarik minat beratus-ratus pemburu harta karun. Namun sebagian besar akhirnya menemui ajal. Tewas di pedalaman belantara Amerika Selatan di gugus pegunungan Andes.
Sejak penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon pada 1513 menemukan Puerto Rico di Karibia. Ia mendengar kisah tentang emas di sana namun tak menemukannya.
Sampai akhirnya orang-orang Indian menyebut bahwa di Pulau Bimini (sekarang Bahama) ada sumber air awet muda. Ia kemudian lebih tertarik mencari air awet muda. Dalam pencarian tersebut ia berlayar sampai ke semenanjung Florida.
Dalam sebuah ekspedisi militer tahun 1521, Ponce de León mendarat di Charlotte Harbor (Florida) bersama 200 tentara yang menumpang 2 kapal.
Saat itu pasukan ekspedisi militer Spanyol ini dihadang pejuang Indian Seminole. Pertempuran pun pecah. Ponce de Leon terkena panah dan segera dievakuasi, namun ia akhirnya menemui ajal setibanya di Kuba.
Paska de Leon, kisah tentang emas suku-suku Indian ternyata menarik bagi penjelajah Spanyol lain bernama Gonzalo Jiménez de Quesada.
Dengan menggunakan kekuatan senjata pada 1530-an Quesada bersama pasukan ekpedisi merangsek ke pedalaman Amerika Selatan.
Ia kemudian mendarat di wilayah kerajaan Bogota (sekarang columbia) dan untuk pertama kali bertemu dengan suku Indian Chibcha (Sering disebut Muisca) di tahun 1537. Indian yang menghuni dataran tinggi yang erat dengan kisah emas tersembunyi.
Lalu ekspedisi lain yang dipimpin Sebastian de Belalcazar mendengar legenda El Dorado. Dalam bayangannya El Dorado adalah sebuah kota atau wilayah dengan emas yang melimpah ruah. Namun pencarian itu tak pernah membuahkan hasil.
Kegilaan pada emas terus menghantui para penjelajah. Orellana and Gonzalo Pizarro pada 1541 menyusul memasuki teritori Indian melalui perairan Amazon dengan melakukan pembantaian Indian dan pencarian emas yang paling brutal.
Para penjelajah tak pernah mengetahui pasti apakah El Dorado yang sesungguhnya. Kecuali cerita rakyat dan legenda yang membaur bahwa El Dorado berhubungan dengan emas dan harta karun paling berharga milik suku-suku Indian Amerika Selatan.
Padahal sesungguhnya arti kata El Dorado lebih mendekati pengertian "Orang Emas" (Golden Man) ketimbang sebuah tempat emas (Golden Place), yang dalam penyebutan suku Indian lokal sebagai El Rey Dorado yang artinya raja emas.
Penyalahartian El Dorado sebagai suatu tempat dengan emas dan permata yang melimpah ternyata telah membutakan para penjajah dan penjelajah Eropa.
Konsepsi El Dorado yang tak pernah jelas asal muasal aslinya ditangkap orang-orang Eropa sebagai misteri tentang harta karun terpendam. Maka sejak isu tentang kota emas itu merebak, para pencari harta dan penjelajah berupaya mati-matian mencari lokasinya.
Ternyata setiap ekspedisi yang dikirim selalu mengalamai kebuntuan. Total korban tewas dalam upaya pencarian emas ini mencapai ribuan.
Mereka tewas dalam pertempuran dengan suku-suku Indian, terjebak keganasan alam hutan hujan tropis, tewas dalam kecelakaan di medan jelajah pegunungan dan lembah, namun tidak menemukan titik terang tentang harta karun, emas atau pun permata.
Apakah El Dorado?
Chibcha adalah satu suku yang mendiami dataran tinggi di wilayah gugus pegunungan Andes teritori Columbia.
Dalam sebuah catatan tentang mitologi suku ini kemungkinan El Dorado merupakan lambang dari sebuah energi besar yang mengandung kekuatan trinitas dari Chiminigagua. Sebuah kekuatan penciptaan semesta.
Namun kemudian El Dorado digunakan secara metaforis untuk merujuk pada tempat benda berharga bisa ditemukan.
Karena itu nama El Dorado bisa ditemukan di dalam peta Amerika, terutama sebuah tempat di California dan beberapa tempat lain.
El Dorado juga digunakan untuk merujuk pada pengertian cinta, surgawi, kebahagiaan, atau kesuksesan. Bisa juga dipakai untuk menyatakan sesuatu harapan yang tidak terwujud atau ilusi yang tak nyata.
Pemaknaan ini berkaitan dengan banyak upaya menguak misteri emas di balik El Dorado.
Dan Sir Walter Raleight pernah menduga El Dorado sebagai sebuah kota di tepian Danau Parima tak jauh dari Orinoco, Guyana (sekarang Venezuela).
Dan beberapa penjelajah yang putus asa pernah berencana mengeringkan Danau Guatavita yang diduga menjadi kuburan harta karun suku Chibcha.
Karena di tepian danau di wilayah Sesquile, Provinsi Almeidas itu pernah ditemukan sejumput hiasan emas dan batu zamrud. Namun upaya itu tak pernah diwujudkan. Apakah harta karun itu terkubur di bawah lumpur danau?
Astronom menemukan planet baru di tata surya berukuran empat kali bobot Jupiter. Orbit planet terbesar ini ribuan kali lebih jauh dari Matahari ke Bumi.
Data yang bisa membuktikan keberadaan Tyche, gas raksasa di luar awan Oort, akan dirilis akhir tahun ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan NASA.

Profesor Daniel Whitmire dari University of Louisiana, Lafayette, percaya planet itu terdiri dari hidrogen dan helium.
Sama seperti Jupiter, Tyche memiliki cincin awan. Karena ukurannya yang besar, kemungkinan besar diteliti secara jelas membutuhkan waktu dua tahun.
Tyche diperkirakan pula, sama seperti Pluto, memiliki temperatur minus 73 derajat Celcius. Awalnya, planet ini disangka sebagai komet.
Jika dikonfirmasi sebagai planet baru, maka objek ini akan menjadi planet kesembilan berdasarkan persetujuan Persatuan Astronomi Internasional.
Pada tanggal 13 Februari 2011 pada pukul 23.38 wib, bintik Matahari 1158 melepaskan flare Matahari yang cukup besar dengan skala M6,6 dan erupsi tersebut mencapai puncaknya pada tanggal 15 Februari 2011 jam 08.56 wib saat ia kembali melepaskan flare Matahari dengan skala X2.

Skala atau Kelas X2 merupakan tipe flare Matahari yang paling kuat dan menjadi erupsi pertama dari Siklus Matahari ke-24 yang akan berlangsung di waktu yang akan datang.
Kedua erupsi yang terjadi pada tanggal 13 dan 15 Februari ini direkam oleh Solar Dynamic Observatory milik NASA dan SDO juga berhasil melihat radiasi ultra ungu yang ekstrim yang muncul dari flare tersebut.
Selain mengirimkan radiasi UV (ultraungu) ke Bumi, ledakan ini juga melontarkan CME (lontaran massa korona) ke arah Bumi.
Pada film yang diambil STEREO-B, tampak perluasan awan dan diduga badai geomagnetik akan terjadi saat CME tiba di Bumi pada tanggal 17 Februari 2011.
Saat CME mencapai Bumi, ia akan berinteraksi dengan medan magnet di Bumi dan berpotensi untuk menimbulkan badai geomagnetik.
Pada kejadian tersebut, aliran partikel Matahari akan mengalir turun sesuai dengan garis-garis medan magnetik Bumi ke kutub-kutub Bumi dan bertabrakan dengan atom nitrogen dan oksigen di atmosfer.
Saat itulah para pengamat di lintang tinggi akan dapat menikmati aurora atau tirai cahaya warna warni. Tidak akan ada efek signifikan bagi Bumi.
Dampak yang mungkin terjadi, antara lain gangguan pada jaringan listrik karena transformator dalam jaringan listrik akan mengalami kelebihan muatan, gangguan telekomunikasi (merusak satelit, menyebabkan black-out frekuensi HF radio, dll), navigasi, dan menyebabkan korosi pada jaringan pipa bawah tanah.
Pengamatan terjadinya flare atau semburan Matahari pada tanggal 15 Februari 2011 juga dilakukan oleh Alfan Nasrulloh dengan menggunakan teleskop radio JOVE dari observatorium Bosscha. Selain data terjadinya semburan, para pengamat juga berhasil merekam suara dari semburan radio tersebut.
Hasil ini merupakan milestone atau tonggak sejarah yang besar dalam pengembangan teleskop Radio JOVE di Observatorium Bosscha.
Dengan hasil tersebut, Observatorium Bosscha bisa terlibat aktif di radio (frekuensi rendah) untuk “menyambut” siklus aktifitas matahari ke-24 dengan puncak aktifitas matahari sekitar 2012-2014 dalam bentuk solar patrol.
Flare Matahari skala M6,6 tanggal 13 Februari 2011
Sebelum bintik Matahari 1158 melepas flare dengan skala X2, pada tanggal 13 Februari 2011, ia juga melepaskan ledakan dengan skala M6,6 yang berhasil direkam oleh SDO milik NASA.
Erupsi tersebut menyebabkan terjadinya ledakan keras pada gelombang radio yang bisa didengar oleh penerima gelombang pendek di siang hari.
Thomas Ashcraft di New Meksiko berhasil merekam suara tersebut pada gelombang 19 - 21 MHz. Menurut Thomas, itu merupakan letupan gelombang radio terkuat dalam siklus Matahari yang baru ini.
Sumber terjadinya flare Matahari tersebut yakni bintik Matahari 1158 berkembang sangat cepat dan area aktifnya sudah memiliki lebar lebih dari 100000 km, dengan setidaknya ada selusin inti hitam seukuran Bumi tersebar dibawah kanopi magnetik yang tidak stabil.
Awan lontaran massa korona dari flare Matahari tanggal 13 Februari ini juga bergerak ke Bumi dan menghasilkan aurora yang spektakuler bagi pengamat di lintang tinggi

Kredit : Gabi & Gunter Reichert.

Kredit : Valentin Jiganov
Gambar spiral muncul di seluruh dunia, di tempat terpisah dan luas, dan sering kali dalam konteks yang menyimbolkan agama atau bahkan sesuatu yang sama sekali berbeda.
Beberapa ahli menyimpulkan mungkin saja spiral-spiral itu melambangkan kepercayaan masing-masing suku.
Tapi mungkinkah masyarakat yang terpisah beribu-ribu kilometer bisa memiliki kesadaran yang sama untuk berpikir tentang suatu simbol yang unversal?
Atau pada masa itu mereka telah bisa berpindah (migrasi) dari satu tempat ke tempat yang sangat jauh sehingga memungkinkan fenomena ini? Ataukah ini tentang perjalanan waktu?
Sardinia, Italian island


The Tarxien in Malta


Australia Alice springs and Tasmania


Scotland


Norway / Scandinavia


France


Greece/Minoan



Ireland



Africa


America north / south



Observasi Matahari "The Anasazi"
"Lingkaran matahari" Amerika paling terkenal pertama kali ditemukan oleh Anna Sofaer pada tahun 1977 di Chaco Canyon di Fajada Butte.
Lingkaran tersebut terukir di muka tebing dan kemudian ditutup dengan tiga lempengan besar batu, yang ditempatkan dan dikombinasikan untuk menghasilkan yang sekarang dikenal dengan 'solar-dagger' sinar matahari, yang melewati pusat spiral setiap musim panas.

Hal ini membuktikan bahwa manusia pada jaman itu sudah memiliki pengetahuan yang tinggi tentang astronomi dan hubungannya dengan musim dan pertanian.
Para Anasazi adalah orang-orang misterius yang tinggal di Arizona dan New Mexico sekitar seribu tahun yang lalu.
Sebuah situs baru-baru ini ditemukan disebut Peñasco Blanco yang menunjukkan penggambaran pada dinding gua apa yang seharusnya adalah ledakan supernova (lihat gambar di bawah).

Orientasi relatif bulan sabit dan bintang membuatnya sangat mungkin bahwa ini adalah rekaman dari supernova yang membentuk Nebula Kepiting pada tahun 1054 Masehi. Supernova ini, yang telah lima kali lebih terang dari Venus selama sekitar tiga minggu, juga dicatat oleh astronom Cina.
Semua bukti ini menunjuk pada kenyataan bahwa Anasazi cukup berpengalaman dalam "mengamati langit". Sesuatu yang sangat luar biasa dimasa itu dan dengan peradaban mereka yang belum tersentuh teknologi masa awal.
Lalu bagaimana dengan ini :



Benar, beberapa tahun yang lalu ada sekelompok orang yang mengaku menggambar pola-pola tersebut di ladang jagung di AS.
Namun para penganut teori konspirasi-alien meyakini bahwa pola-pola yang pertama ditemukan adalah asli, dan bukan buatan manusia. Siapa yang tahu? Tapi jika benar, simbol tersebut amat mirip dengan simbol-simbol kuno dari masa lalu.